Kita semua suka bicara, tetapi kadang-kadang kita melupakan bagian yang
paling penting dalam sebuah percakapan. Kebanyakan dari kita melewatkan
paling sedikit beberapa menit untuk berusaha meningkatkan keahlian
bicara kita. Mungkin ini melibatkan sesuatu yang sesederhana saat
seorang karyawan yang mengatur pemikirannya sebelum dia menemui bos.
Atau mungkin seperti seorang pemuda yang menyusun kata-kata saat akan
melamar kekasihnya.
Kita berkeyakinan bahwa bagaimana cara kita bicara sangat penting,
tetapi kita sering lupa bahwa aspek lainnya, `kemampuan kita untuk
mendengarkan' mungkin sama pentingnya. Kita sering sibuk memikirkan
kalimat-kalimat berikutnya ketika orang lain sedang bicara, bukannya
mendengarkan dengan cermat kata-katanya yang tepat.
Kalau anda dalam percakapan atau perundingan bisnis, berusahalah
menjernihkan pikiran anda dari semua pilihan dan prasangka pribadi yang
paling anda sukai. Lakukaknlah usaha untuk melihat percakapan dengan
pandangan yang terang. Dengar dari kerangka referensi orang lain. Apa
yang dialaminya hari ini? Bagaimana keadaan emosinya secara umum?
Dengarkanlah dengan telinga dan mata anda. Faktor-faktor itu akan
memainkan peranan penting dalam bagaimana cara anda meninjau kata-kata
yang sesungguhnya diucapkan.
Mendengarkan dengan baik adalah keahlian yang memerlukan latihan, empati
dan perhatian yang sesungguhnya kepada orang lain. Namun imbalannya
besar sekali, sebab pendengar yang baik biasanya mempelajari banyak hal
dan mempunyai banyak teman.
sumber: www.haryoardito.com
No comments:
Post a Comment