Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Ade Fauji

Thursday 20 November 2008

Skill Shortage? Saatnya Gali Bakat Terpendam Karyawan

Barangkali Anda termasuk orang yang selalu mengeluhkan betapa susahnya mencari karyawan yang memiliki keterampilan dan keahlian lebih. Mulai sekarang, cobalah sedikit lebih teliti terhadap anak buah yang Anda miliki selama ini. Dan, jangan kaget jika Anda menemukan bahwa banyak di antara mereka yang diam-diam memiliki keahlian lain di luar apa yang mereka kerjakan selama ini, yang berguna bagi kemajuan bisnis perusahaan. Sebuah survei baru yang dilakukan di Inggris menemukan, banyak karyawan merasa memiliki keterampilan lain di luar pekerjaan mereka yang selama ini tidak terpakai. Survei yang melibatkan 2000 orang itu melaporkan, hampir dua pertiga karyawan memiliki "bakat lain" yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan. Bakat lain yang terpendam tersebut tersebut terbentang dari keterampilan IT, kemampuan menulis hingga kepiawaian yang berkaitan dengan aktivitas menjual. Sayangnya, menurut survei yang diselenggarakan oleh perusahaan penyedia jasa e-learning Learndirect Business tersebut, 82% mengatakan bahwa pimpinan mereka tidak pernah menanyakan mengenai keterampilan-keterampilan lain yang mereka miliki itu. Sehingga, perusahaan tidak tahu-menahu mengenai bakat-bakat di luar pekerjaan sehari-hari yang tersimpan pada tiap-tiap karyawan. "Program pelatihan yang efektif merupakan kunci untuk membuka keterampilan-keterampilan tersembunyi yang ada pada karyawan, dan memanfaatkannya untuk tujuan-tujuan bisnis sehari-hari," ujar Direktur Produk dan Marketing pada Learndirect Business Kirstie Donnelly. "Dengan mengetahui dan memanfaatkan keterampilan-keterampilan tersembunyi pada tiap-tiap karyawan, para pemimpin perusahaan tidak hanya bisa mentransformasikan bisnis mereka melainkan juga sekaligus memaksimalkan potensi karyawan," tambah dia. Pada sisi karyawan sendiri, survei mendapati, separo dari responden mengatakan bahwa jika kemampuan ekstra yang mereka miliki bisa dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan, hal itu akan lebih memotivasi mereka di tempat kerja.


No comments: