Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Ade Fauji

Thursday 5 February 2009

7 Tips Untuk Menjadi Pekerja Mandiri

Yang harus anda pahami adalah berubah dari karyawan "tradisional" menuntut perubahan mental anda. Anda harus melakukan transisi dari pemikiran mendapatkan gaji menjadi pemikiran menghasilkan profit. Mungkin ini hal terberat bagi mereka yang memiliki mindset "aman". Sebelum anda memutuskan untuk bekerja sendiri, anda harus sadar bahwa di bulan-bulan pertama adalah saat yang sangat berat jika anda tidak menyiapkan transisi dengan baik.

Berikut beberapa aspek yang perlu anda ketahui.

1. Anda harus memiliki dana yang cukup untuk menutupi pengeluaran anda. Biasakan mengawasi pengeluaran dengan cermat.

2. Menjaga hubungan dan komunikasi dan koresponden secara konstan dengan vendor dan pelanggan dalam rangka membangun usaha anda.

3. Keinginan yang besar untuk menerima setiap order . Anda ingin menghasilkan pendapatan sebanyak mungkin, namun anda tidak seharusnya memaksakan diri anda. Dengan memiliki kekuatan untuk memilih setiap deal yang ada, kemudian tentukan apakah memang layak diambil/tidak.

4. Melihat alur kas yang tidak menentu membuat anda panik. Cobalah bersikap tenang dan tidak panik. Sebelum memulai usaha, anda harus menempatkan dua hal yang dapat meringankan tekanan finasial. Pertama: tagihan bulanan diusahakan serendah mungkin; Kedua: memiliki contingency plan.

5. Masalah hukum dan pajak adalah dua area dimana anda harus menggunakan jasa ahli, kecuali anda memang memiliki pengalaman di bidang tersebut. Hal-hal tersebut sering mengalami perubahan mendadak dan anda memerlukan bantuan profesional.

6. Memisahkan rekening pribadi dan usaha. Jangan mencampurkan keduanya. Jika anda lakukan, anda akan mengacaukan keuangan anda. Jika anda harus meminjam dari rekening pribadi, transfer dana anda dibandingkan langsung membelanjakannya.

7. Lindungi diri anda saat melakukan transaksi bisnis. Ini adalah sense yang umum. Lebih sulit saat bertransaksi dengan teman atau keluarga, tapi anda harus melakukannya. Jika perlu, lakukan negosiasi termin pembayaran. Namun perlu diingat bahwa bisnis adalah bisnis dan buatlah transaski yang profesional dan termin pembayaran yang jelas. Tentukan beberapa batasan saat bernegosiasi dengan pelanggan, siapapun mereka.

Oleh:Tony Jacowski
Sumber: www.authorpalace. com
Diterjemahkan oleh: Iin (tim pengusahamuslim. com)

No comments: